Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Suprayogi mengungkapkan, banyak masyarakat mengeluhkan tentang kondisi drainase dan kebersihan saat melakukan reses.
“Kebanyakan masyarakat menyampaikan kepada kita tentang lingkungan yang tergenang karena ketiadaan drainase dan kurangnya fasilitas pembuangan sampah,” ujarnya di gedung dewan, Senin. Politisi PDIP itu menyatakan, penyerapan aspirasi yang dilakukan dirinya dengan mengundang ratusan perwakilan warga di sembilan kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Barat, yang merupakan Dapil-nya, banyak menerima keluhan kurangnya program pemerintah masuk kelingkungan mereka.
“Pasalnya banyak lingkungan masyarakat yang tanpa dilengkapi drainase, akibatnya sering terjadi genangan, hingga jalan pun jadi rusak,” papar Suprayogi. Hal ini memang memprihatinkan, ujar dia, sebab selama puluhan tahun sudah pemukiman masyarakat banyak yang belum memiliki drainase sebagaimana ditempat dirinya melaksanakan reses di Komplek Yuka Kelurahan Basirih.
Selain masalah drainase inj, ungkap dia, masalah yang krusial juga adalah kurangnya fasilitas kebersihan seperti tong sampah, TPS, dan gerobak sampah bagi masyarakat di daerah pinggiran sungai seperti di daerah Kuin Selatan dan Cerucuk.
“Informasi masyarakat, banyak yang masih membuang sampah kesungai,” paparnya. Yang demikian ini, ucap Suprayogi, sangat mengganggu lingkungan, di mana Banjarmasin yang sudah mendapat penghargaan Adipura bisa terancam mempertahankannya.
“Kita pastinya ingin mempertahankan penghargaan sebagai kota bersih dan rindang ini, harus ada perhatian serius dari pemerintah kota,” bebernya. Dia pun, kata Suprayogi, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang sudah ditampung ini, hingga cita-cita membangun daerah ini berkeadilan tercapai dengan baik.
“Kita harap pemerintah kota memperhatikan lingkungan masyarakat pinggiran ini, jangan pembangunan hanya tertumpu pada pusat kota, harus berkeadilan dirasakan semua masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Imam Hanafi