Pecinta Lingkungan Balangan Temukan Pohon Sangat Besar

Sebuah pohon besar warisan alam yang tertinggal ditemukan di Desa Mentuyan, Halong, Kabupaten Balangan.


“Diameter pohon itu sangat besar, untuk mengelilingi pohon itu memerlukan setidaknya delapan atau sepuluh orang dengan berpegangan tangan”

Kelompok pemuda pecinta lingkungan, Forum Komunitas Hijau (FKH) Citra Sanggam Balangan, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, saat jelajah hutan Kecamatan Halong, kabupaten setempat menemukan sebuah pohon berukuran besar.

“Diameter pohon itu sangat besar mungkin untuk mengukur lingkar keliling pohon itu memerlukan setidaknya delapan atau sepuluh orang dengan berpegangan tangan, ” kata Ketua FKH Citra Sanggam Balangan, Fahnor di Desa Panggung, Paringin Selatan, Senin.

Pohon yang ditemukan tersebut secara tidak sengaja, dikala para anak muda FKH menjelajah hutan untuk mengindentifikasi tanaman buah-buahan endemik Kalimantan yang ada di kecamatan tersebut.

Setelah melihat ada sebuah pohon yang menjulang tinggi mereka mendekati pohon tersebut dan ternyata pohon tersebut sangat besar.Mereka sendiri kurang mengetahui jenis pohon tersebut tetapi diperkirakan pohon tersebut adalah yang biasa disebut sebagai pohon kusi.

Tampaknya pohon tersebut pernah disarangi lebah di atasnya, karena ada bagian-bagian pohon yang berbekas orang naik, diberi paku dan bekas sabetan parang untuk lokasi alat sarana menaiki pohon tersebut.

“Kita sempat berfoto di pohon yang tepatnya berada di Desa Mentuyan,” kata Adie seorang anggota FKH Cita Sanggam yang ikut dalam penjelasan tersebut.

Menurut pecinta lingkungan itu, pohon tersebut sudah sewajarnya dilestarikan, karena itu merupakan warisan alam yang tertinggal dan diperkirakan usianya ratusan tahun dan boleh jadi ribuan tahun.

Mereka berharap pemilik lahan ikut memelihara tanaman langka itu untuk anak cucu ke depan, baik sebagai sarana pendidikan dan sarana penelitian. Kepada Pemerintah Kabupaten Balangan atau Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan juga memiliki perhatian terhadap pohon itu, kalau perlu untuk pelestariannya dibeli saja lahan tersebut oleh pemerintah.

Artikel Asli>>

%d blogger menyukai ini: