Bukan Kobra! Ini 10 Ular Paling Mematikan di Dunia, Sekali Gigit Nyawa Melayang

Ilustrasi

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM – Semua orang tahu jika ular paling berbahaya di dunia adalah kobra. Kenyataannya, ada jenis lainnya yang jauh lebih berbahaya dan tersembunyi di beberapa tempat. Mengerikannya, spesies mematikan ini dapat ditemukan merayap di rumah-rumah penduduk seluruh dunia. Dilansir TribunTravel.com dari laman worldlifestyle.com berikut 10 ular paling mematikan di dunia.

1. Costal Taipan

(reptilepark.com.au)

Racun ini ular ini begitu kuat sehingga jika membuat korban yang digigitnya langsung tak bisa berjalan. Angka kematian akibat bisa ular Costal Taipan mencapai 100 persen. Alasannya kerena serangan racun dapat merusak sistem saraf dan menjaga darah dari pembekuan serta menyebabkan kematian hanya dalam waktu setengah jam.

2. Rhinoceros Viper

(calphotos.berkeley.edu)

Ular yang satu ini dapat diketahui dari desisannya.

Saat ada yang mendekat dia akan mengeluarkan peringatan dari ekornya.

Jika sampai tergigit ular ini dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah dan berakibat kematian.

3. Jameson Green Mamba

(worldatlas.com)

Panjangnya mencapai 9 kaki dan memiliki sisik berwarna hijau.

Ular yang berasal dari Afrika ini banyak ditemukan di lingkungan perkotaan.

Racunnya dapat menyebabkan kematian kurang dari dua jam.

4. Viper Saw-Scaled

(rahulalvares.com)

Meski tak setenar ular lainnya, namun Viper Saw-Scaled mampu membunuh manusia lebih banyak dibanding ular berbisa umumnya.

Racun hemotoxins dan sitotoksin dapat menyebabkan peredaran darah terganggu.

5. Black Mamba

(netdna-ssl.com)

Reptil ini ditemukan di Afrika dan dapat bergerak hingga 12 1/2 mil per jam.

Dikenal sebagai ular tercepat di bumi.

Ketika menyerang, ular ini selalu menggigit beberapa kali.

Untuk selamat korban, harus mendapatkan pengobatan dalam waktu 20 menit agar terhindar dari kematian.

6. Afrika Puff Adder

(photography.com.au)

Merupakan ular asli Afrika.

Dikenal agresif dan cepat.

Ular ini banyak menyebabkan kematian manusia setiap tahunnya.

7. Terciopelo Viper

(felipedelbosque)

Terletak di hutan hujan Amerika Tengah, viper Tercio Pelo bisa memiliki panjang hingga 8 kaki.

Hemotoxins dalam racun viper bisa sangat mematikan jika tidak ditangani.

8. Red-Bellied Black Snake

(cmdwebsites.com)

Orang-orang di Australia bagian timur harus sangat waspada terhadap ular ini.

Banyak ditemukan di hutan, bukit, dan rawa.

Dikenal sebagai ular pasif, ular ini akan menyerang siapapun yang membuatnya terancam.

9. Tiger Snake

(arn.com.au)

Ular asli Australia ini terbilang sangat berbahaya.

Jika sampai tergigit dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan pernapasan, kelumpuhan hingga kemudian kematian.

10. Inland Taipan

(reptilepark.com.au)

Ular ini sebenarnya tidak agresif.

Namun tetap akan menyerang jika merasa terganggu.

Racun Inland Taipan mengandung neurotoksin, hemotoxins, dan mikotoksin yang merusak sistem saraf, darah, dan sistem otot.

%d blogger menyukai ini: