Banjarbaru Siap Bangun Pasar Tradisional Modern

“menunggu investor untuk membangun pasar yang tertata rapi, bersih dan modern seperti pasar tradisional modern di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang,”

Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap membangun pasar yang tertata rapi dan bersih dengan konsep pasar tradisional modern sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

“Perencanaan pembangunan pasar tradisional modern sudah disiapkan dan lahannya juga tersedia,” ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Banjarbaru, Minggu.

Ia mengatakan, lahan yang akan dibangun pasar yakni Stadion Mini Gawi Sabarataan di Jalan RO Ulin Banjarbaru Selatan yang rencananya dipindahkan ke kawasan Kelurahan Guntung Manggis.

Namun, lahan di Kelurahan Guntung Manggis yang dihibahkan pihak ketiga masih bermasalah sehingga rencana pembangunan pasar masih menunggu penyelesaian masalah itu.

“Permasalahan tanahnya masih terus berproses dan diharapkan selesai tahun ini sehingga pembangunan pasar di lokasi stadion bisa dimatangkan dan terealisasi dalam waktu dekat,” ucapnya.

Menurut dia, pembangunan pasar tradisional modern itu merupakan visi dan misi saat mencalonkan diri bersama Wali Kota Nadjmi Adhani pada pemilihan kepala daerah 2015 lalu.

“Visi dan misi kami salah satunya membangun pasar tradisional modern dengan memindahkan Pasar Bauntung yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi ke lokasi baru di stadion itu,” ucapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu investor untuk membangun pasar yang tertata rapi, bersih dan modern seperti pasar tradisional modern di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang.

Selain itu, juga masih mempelajari sistem Built, Operate and Transfer (BOT) jika pembangunannya diserahkan kepada investor dengan perjanjian kerja sama berbatas waktu.

“Kami masih mencari formula yang cocok apakah dibantu investor dengan sistem BOT atau membangun sendiri melalui dana APBD murni Banjarbaru dibantu Pemprov dan pusat,” ujarnya.

Dia mengatakan, pasar tradisional modern cukup mendesak dibangun karena Kota Banjarbaru memerlukan sebuah pasar yang bersih, tertata rapi dan modern serta jauh dari kesan kumuh.

“Intinya, kami ingin Banjarbaru punya pasar yang bersih, tertata rapi baik jenis dagangan maupun pedagangnya juga modern sehingga pengunjung merasa nyaman,” katanya.

%d blogger menyukai ini: